Pengambilan Sertifikat VikomTARA2

(Jakrata- FTPKN 2021 ) Pelaksanaan Safari Ramadhan #2 DPP FTPKN telah selesai dilakananakn secara daring melaui zoom meeting pada 22 April 2021, dari pukul 13-15 WIB, dihadiri ribuan peserta baik di channel Zoom, youtube, IG, dan Facebook.  Pendaftar mencapai 2 ribuan lebih. 

Podcas ini dimaksudkan sebagai bentuk upaya DPP FTPKN yang baru untuk meningkatkan kompetensi para tutor seluruh Indonesia. Meskipun di masa pandemik namun belajar sedara daring terus dilakukan. Upaya DPP FTPKN ini mendapat sambutan antusias dari para pengurus dan pemerhati. Karena tidak ada cara lain kecuali perubahan itu harus dimulai dari sendiri. Kebangkitan tutor Indonesia itulah yang terus digaungkan pada visi pengurusan FTPKN periode 21-26. 

Upaya ini tidak sederhana, memerlukan amunisi keuat. Selain niat baik adalah kerja ekstra dan kerja cerdas. Karena hanya dengan niat baik, tanpa pamrih, dan kerja ekstra dan kerja cerdas, pastinya akan menghasilkan karya-karya yang sangat berguna bagi kita semua. Itulah spirit pengurus dalam mengusung kompetensi di era digital ini. Karena itu undangan untuk ikut menjadi podcaster terbuka untuk para tutor di Indonesia. Silakan daftar di link  http://bit.ly/FORM_PODCAST_tvTARA

Di dalam podcast itu silakan certakan bagaimana tips dan trik atau pengalaman apapun yang bisa diceritakan yang tentunya bisa ditiru di tempat lain. Inilah salah satu konten yang tidak ada di dunia per tutoran selama ini. Karena itulah mari para tutor semangat dan bangkit memperokoh Indonesia, khususnya pendidikan nonformal.

VikomTARA2

Paaa moemnt acara Virtual Komptensi Tutor Kesetaraan (VikomTARA) bagian dua ini yang merupakan rangkaian Safari Ramadhan akan terus dilaksanakakn hingga akhir puasa. Dan selanjutnya dua hari sekali akan diterbitkan podcas para tutor hebat di Indonesia. 

Upaya ini diharapkan menghasilkan pengetahuan yang luar biasa karena selalu uptodate. Misalnya dalam seri kedua VikomTARA membahas tentang penilaian. Bagaimana proses memenuhan kriteria kelulusan, ketuntasan miminum,  dan mengupload hasil penilaian di dapodok versi 21.e. Tentu hal ini tidak ada dibahas di tempat lain, dan baru kali ini. Karena itu simak terus videonya di channel tvTARA youtube

Para VikomTARA kedua ini  terdapat adua narasumber yang sangat kompenten dalam hal ini, yaitu Bapak Fuazi Eko Pranyono, serorang yang dikenal sangat akrab dan berperan besar dalam pencerahan pendidikan noformal. Sedangkan bapak Jalaludin adalah praktisi PKBM yang juga piawai dalam mencerahkan tentang dapodik. 

Jika anda ingin mengetahui rekaman podcasnya masih ada di youtube dan silakan sering-sering ke channel youtube FTPKN. Informasi hangat, terkini dan kompten dan pastinya menarik, akan terus diupayakan di kepengurusan baru FTPKN Indonesia yang baru berdiri ini. 

PEMBAGIAN E-SERTIFIKAT

Para peserta pada VikomTARA bagian dua ini, akan mendapatkan sertifikat bagi yang sudah mengisi pendaftaran, dan bagi yang belum sempat mengambil sertifikat silakan ambil di link dik.si/sertifikatvt2 Cari namanya dan klik maka akan muncul sertifikatnya. Mohon maaf bila tidak ada foto tercetak di situ, itu karena kesalahan teknis seperti kirim fotonya terlalu besar. Namun sebagian besar sudah ada fotonya. Sertifikat ini bekerja otomatis, sehingga panitia hanya menyiapkan formulir saja dan semua teknis penulisan dan lainya termasuk salah tulis, ada pada pengirim formulir. (Kurt)

E-Sertifikat 𝐯𝐢𝐤𝐨𝐦𝐓𝐀𝐑𝐀  bagi peserta yang:

1. Mendaftar  di http://bit.ly/Daftar_vikomTARAepisode2

2. Mengisi Presensi (kehadiran):

     https://dik.si/presensiVT2 atau bit.ly/presensiVT2 

     Presensi akan ditutup pukul 17.00 WIB

3. Subscribe Youtube FTPKN

4. Mengisi chat Youtube (Nama, Lembaga, Kab/Kota, Provinsi, dan Pesan Kesan)

DOWNLOAD MATERI 

Materi  bisa di download : bit.ly/MaterivikomTARA2

TONTON VIDEO VikomTARA 2 di channel tvTARA 

https://www.youtube.com/watch?v=GB36S0CZI0c

Contoh sertifikat:

Contoh sertifikat

Barkode yang ada di bawah foto adalah bukti otentik bahwa pemilik sertifikat terdaftar. Di situ adalah link nama-naka yang telah mendaftar. Jadi jika ada nama di sertifikat namun tidak terdaftar di barkode maka dianggap tidak layak memilikinya. 

Dua Narasumber, dan Pemandu Acara