Dicanangkannya Hari Aksara Internasional oleh UNESCO tanggal pada tanggal 8 September berawal dari konferensi dunia menteri pendidikan untuk pemberantasan buta aksara di Teheran Iran 8 September 1965. Pemerintah Iran usul kepada UNESCO agar memberi hadiah literasi internasional kepada pegiat literasi yang berjasa dalam perjuangan melawan buta huruf.
Perjuangan melawan buta huruf di Indonesia salah satunya adalah program pendidikan keaksaraan fungsional. PKBM Bestari pernah melaksanakan program ini pada tahun 2009 sampai tahun 2015.
Enam literasi dasar ( literasi baca tulis, literasi financial, literasi sains, literasi numerasi, literasi digital, dan literasi kebudayaan dan kewargaan) menjadi ruh materi pelajaran pendidikan keaksaraan fungsional ini. Aplikasi dalam pembelajarannya ada baca tulis, berhitung, ketrampilan.
Salah satu karya warga belajar pendidikan keaksaraan fungsional ini adalah tas tali kur yang saya pakai dalam foto ini. Tas rajut tali kur tersebut dibuat pada program pendidikan keaksaraan fungsional tahun 2012. Sampai sekarang tas masih sering saya pakai.
Selamat Hari Aksara Internasional ke-56