Notification

×

Today's quote

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Mengapa di PKBM tidak Ada Program Sekolah Penggerak?

5 Feb 2022 | Februari 05, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-02-05T04:52:23Z
Dalam beberapa diskusi ringan di kalangan pegiat PNF, ada beberapa kali pertanyaan, mengapa di pendidikan kesetaraan dalam hal ini di PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) dan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) tidak ada program Sekolah Penggerak? Pertanyaan ini muncul tentu saja berdasarkan pada KepmendikbudRistek No. 162 Tahun 2021, bahwa Program Sekolah Penggerak diselenggarakan pada:


1. PAUD usia 5 tahun sampai PAUD usia 6 tahun
2. Sekolah Dasar
3. Sekolah Menengah Pertama 
4. Sekolah Menengah Atas
5. Sekolah Luar Biasa
Klir, PKBM dan SKB memang tidak disebutkan dalam KepmendikbudRistek No. 162 Tahun 2021.



Sebelumnya mari kita baca kembali dalam Diktum Kesatu KepmendikbudRistek No. 162 Tahun 2021, bahwa program Sekolah Penggerak sebagai program yang berfokus pada peningkatan kompetensi peserta didik secara holistik untuk mendorong perwujudan profil pelajar Pancasila.


Sesuai penjelasan Drs. Fauzi Eko Pranyono, M.Pd ( Koordinator Fungsi Kesetaraan Direktorat PMPK) program Sekolah Penggerak di PKBM dan SKB sebenarnya sudah dilaksanakan. Beliau menjelaskan dalam kegiatan "Diskusi Terpumpun Pembahasan POS UPK DPP FTPKN" pada tanggal 26 Januari 2022.
"Kurikulum pendidikan kesetaraan mempunyai muatan kelompok khusus, yaitu pemberdayaan dan keterampilan. Keduanya bisa disajikan menjadi proyek untuk penguatan profil pelajar Pancasila, karena inti dari pemberdayaan adalah penguatan kapasitas dan pengembangan diri. 


Hal yang linier dengan penguatan profil pelajar Pancasila yang intinya adalah penguatan karakter." Penjelasan ini disampaikan beliau pula dalam diskusi di WAG Pejuang PNF Nusantara.
Beliau menyayangkan juga acuan kurikulum 2013 di pendidikan kesetaraan tersebut  jarang diimplementasikan bahkan jarang yang dibaca dan mau mendalami. 


Pak Fauzi sapaan akrab  Drs. Fauzi Eko Prayono, M.Pd ( Koordinator Fungsi Kesetaraan Direktorat PMPK)  menambahkan penjelasannya bahwa  pada tahun 2021 dilakukan Adaptasi Kurikulum 2013 pada 100 satuan pendidikan SKB/PKBM untuk memberikan penyadaran tentang kurikulum pendidikan kesetaraan yang memiliki muatan kelompok khusus  (pemberdayaan dan keterampilan). Program Adaptasi Kurikulum 2013 ini proses dan produknya mirip dengan program Sekolah Penggerak. Perbedaannya, SKB/PKBM belum menggunakan Capaian Pembelajaran,  tetapi masih menggunakan Kompetensi Dasar."Esensinya adalah penguatan profil pelajar Pancasila dalam muatan pemberdayaan." Jelas beliau lebih lanjut.


Nah, selamat kepada 100 satuan pendidikan SKB dan PKBM yang telah berhasil melaksanakan program Sekolah Penggerak, semoga menjadi satuan pendidikan yang menginspirasi satuan pendidikan PNF untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
(Astatik Bestari) 

×
Berita Terbaru Update