Notification

×

Today's quote

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Upaya Tutorial Kelas dalam Menuntaskan Kemampuan Literasi dan Numerasi Pesdik Paket C dan Cara Sederhana Melakukannya

6 Jun 2022 | Juni 06, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-06-06T04:08:17Z
(Gambar: suasana tes AKM) 

Tantangan mengajar sekarang di PKBM adalah bagaimana peserta didik terbiasa dalam memahami literasi numerik dan bahasa. 

Dalam kesempatan ini ijinkan saya berbagi tutorial bagaimana menuntaskan keterbacaan peserta didik dalam bahasa dan angka. 

Pada pertemuan tatap muka hari ini, Senin, 6 Juni 2022, saya berhadapan dengan peserta didik dalam pelajaran yang berhubungan dengan penelitian. Masalahnya di modul 5 kelas X Sosiologi bertema *Meneliti itu Mudah*. 

 Terbesit dalam benak saya, mungkinkah  bisa membuktikan bahwa  penelitian itu mudah, dan apakah memahami penelitian orang juga semudah yang kita bayangkan? Tentu saja ini tidak mudah apalagi dari hasil test awal anak diberikan deretan angka agar dibaca sesuai numerasi rupiah dan juga persen, semua tidak mampu mengungkapkannya. 

Bagaimana trik mengajar tutorial menghadapi masalah ini dalam waktu 1 kali tutorial. Berikut adalah share pengalaman hari ini.

Menciptakan Suasana Belajar 
Oleh karena pelajaran hari ini cukup serius maka perlu dibuat suasana agar nyaman dan enjoy sebelum belajar , sebagaimana definisi kurikulum dalam UUSPN, bahwa sebelum proses belajar harus menciptakan *suasana belajar*.

Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan *suasana belajar* dan *proses pembelajaran*  peserta didik secara aktif ...... dst.

Karena itu dalam pembukaan pembelajaran saya harus membuat suasana nyaman dan siap belajar, setelahnya itu harus membuktikan di awal bahwa *meneliti itu mudah* serta pesdik benar-benar *meng-iya-kan* bahwa meneliti itu mudah. 

Bagaimana mengemas pembelajaran sederhana, agar masalah literasi ini dapat terasi dalam 1 jam tutorial ini (2 x 45") 

1. Tips membuat nyaman suasana, saya meniru guru SD kelas 6 tahun dulu, setiap memulai belajar (setalah doa) adalah memetik guitar sendiri dan menyanyikan lagu Ebiet G. Ade. Maka saya ubah dengan menyanyi karaoke dengan menyambungkan TV besar di depan kelas dihubungkan dengan HP saya dan memutar karaoke *Wind of Change* dengan suara vocal sendiri tanpa mic. Pesdik mendengarkan ada yg mengikuti, saya biarkan karena tujuannya saya yg menyanyikan. 

2. Tips untuk membuktikan bahwa meneliti itu mudah. 

Setelah suasana kelas kondusif, selanjutkan daya masuk ke persoalan krusial tentang literasi dan numerasi karena judul belajar hari ini adalah bagaimana membuktikan sebuah contoh bahwa meneliti itu mudah dan memahami penelitian orang lain itu juga mudah. 

Langkah yang ditempuh adalah membuat pertanyaan sederhana untuk diterapkan dalam penitian kecil. 

Pertanyaanya yang terbesit di kelas saat itu adalah, 

Dari tiga makanan favorite masyarakat sekitar kita, manakah yang kamu sukai: 
1. Baso 
2. Seblak 
3. Mi Ayam 

Lalu saya Praktekkan kepada mereka dengan cara bertanya satu-satu untuk diketahui jawabannya. 

Setalah diperoleh data jawaban, saya tulis di board, sambil menjelaskan ini contoh pemaapran hasil penelitian. 

A. Data responden: 
 15 Pesdik Kelas X Paket C 

B. Hasil Penelitian: 
Penggemar Baso ada 12 , Seblak 2, dan Mi Ayam 3. 

C. Penyajian Data 
- dalam bentuk persen ( di sini saya men tutorial kan cara mengubah ke dalam persen. 
1. Yang suka baso sebanyak (12 dibagi 15) dikali 100 = 80%   
2. Yang Suka Seblak ( 2:15) x 100 = 13,3%
3. Yang suka mi ayam (3:15) x 100 = 20%

Setalah dipaparkan saya berkata Ternyata meneliti makanan kesukaan anak kelas X PAKET C di sini, langsung terjawab dengan valid, bukan? sambil bertanya apa itu valid, dan menjelaskannya bahwa valid itu sesuai kenyataan, bukan asal bicara. 

Kegunaan Penelitian: 
Mengapa penelitian itu penting? 
1. bila kalian mau bisnis di PKBM ini maka tentu dari hasil penelitian pastinya lebih tepat dagang bakso daripada seblak. 
itulah mengapa hasil penelitian itu sangat penting dan hampir semua produk yg beredar di masyarakat tidak lepas dari hasil penelitian. Jadi hasil penelitian penting bukan? Nah karena itu, anda harus menikmati pelajara tentang penelitian ini dengan seksama, ok? 

*Sesi topik 2:* 
Pesdik mampu memahami hasil penelitian orang lain. Memahami penelitian orang lain itu juga harusnya mudah. 

Pada sesi kedua ini saya ditantang agar membuat tutorial semudah mungkin bahwa membaca hasil penelitian itu sangat mudah . 

*Tantangan:* 
Peserta didik belum familiar (rendah literasi tentang bilangan persen dan koma). Untuk ngetes nya, saya tulis sembarang angka di board, Rp 4657489002 saya minta ke peserta didik membaca bilangan dengan benar puluhan, satuannya. Semuanya tidak bisa. Kemudian saya bertanya, di swalayan ada diskon harga sepatu 30% dari harga normal Rp. 400.000, berapa harga sebenarnya? Semua pesdik tidak bisa menjawab bahwa cara ngitungnya pun tidak tahu. (Apdahal mereka semua lulusan sekolah) 

Sebelum ke materi inti, saya tuntaskan dulu tutorial cara baca angka dan mencari angka rasional dari persen. Setelah itu baru ke materi inti tutorial.

Langkah Tutorial: 
1. Membuka situs badan pusat statistik dan latihan membaca judulnya saja. 

Contoh: 
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Desember 2021 mencapai 163,62 ribu kunjungan, turun tipis 0,28 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan Desember 2020. Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada bulan Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar 8,66 persen.

Yang dibahas dalam tutorial 
1. Berapa angka sebenarnya jumlah wisman yang datang dan berapa pertambahannya dalam bentuk angka bukan koma,

2. Berapa angka wisman sebelum kenaikan? 

 Saya menekankan di sini, yang bekerja adalah kalkulator, dan logika kita memahmai.. Selama tidak mengerti yang ditanyakan, dan tidak mengerti cara mengoperasikan kalkulator, selama itu pula akan terkendala. Jadi di sini, saya full men tutorial kan cara menggunakan kalkulator dan memahami berulang-ulang teks dalam BPS tersebut. 


Setalah melakukan tutorial cara membaca dan melahirkan angka persentase, dengan cara praktek bersama-sama hingga faham, di bawah ini sebagai penugasan kepada pesdik untuk memahami penelitian orang lain. 

Sebagaimana biasanya, peserta didik ada yang full kontrasi ada yang biasa-biasa saja. Namun kami fokus da yang belum bisa namun memiliki semangatH belajar. 
Semoga saja, penugasan benar-benar dijalankan dengan mudah.

M. Kurtubi, Tutor 



×
Berita Terbaru Update