Notification

×

Today's quote

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Perlunya Memperkuat Peran Organisasi Dikmas

5 Mei 2024 | Mei 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-05-05T13:34:43Z
Oleh : M. Rifky Al-Batawi 

Pendidikan kesetaraan telah menjadi landasan bagi ribuan individu untuk meraih mimpi mereka, namun pengakuan atas prestasi mereka sering kali tertutupi oleh tantangan administratif yang tak terduga. Meskipun Pemerintah telah mengeluarkan regulasi yang menegaskan kesetaraan pendidikan formal dan non-formal, realitas di lapangan masih jauh dari harapan.

Penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) 57 tahun 2021 tentang standar nasional pendidikan adalah langkah penting menuju pengakuan yang lebih luas terhadap lulusan pendidikan kesetaraan. Namun, gap antara teori dan praktik masih terasa kuat. Masih terdengar cerita tentang lulusan kesetaraan yang menemui pintu tertutup ketika hendak melangkah ke berbagai bidang, termasuk masuk kepolisian atau pendidikan tinggi.

Di tengah dinamika ini, peran organisasi pejuang dikmas menjadi semakin krusial. Sebagai garda terdepan, mereka tidak hanya berjuang untuk merangkul kesetaraan dalam pendidikan, tetapi juga untuk memastikan bahwa pengakuan tersebut tercermin dalam kehidupan nyata. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan memperkuat peran organisasi melalui pembentukan divisi-divisi yang terfokus.

Pertama, pembentukan divisi advokasi akan memungkinkan organisasi untuk secara aktif berinteraksi dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan lembaga terkait lainnya. Dengan memperkuat suara mereka, organisasi dapat memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengakuan lulusan pendidikan kesetaraan dalam berbagai sektor.

Selain itu, divisi publikasi dan komunikasi juga sangat penting. Melalui strategi yang kreatif dan efektif, organisasi dapat menyampaikan pesan yang positif kepada publik tentang kualitas dan martabat pendidikan kesetaraan. Dari artikel, infografis, hingga kampanye sosial media, setiap upaya komunikasi akan membantu merubah persepsi dan membuka peluang baru bagi lulusan pendidikan kesetaraan.

Tidak hanya itu, kolaborasi antar organisasi juga sangat diperlukan. Dengan bersatu, mereka dapat menggali potensi masing-masing dan menyatukan kekuatan untuk mengatasi tantangan bersama. Selain itu, perlunya pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi staf dan anggota organisasi juga tidak boleh dilupakan. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang ditingkatkan, mereka akan lebih efektif dalam memperjuangkan pengakuan pendidikan kesetaraan.

Kita semua memiliki peran dalam memastikan bahwa pendidikan kesetaraan bukan hanya sebuah pilihan, tetapi juga sebuah jaminan bagi setiap individu untuk mengejar impian mereka tanpa diskriminasi. Dengan memperkuat organisasi dikmas melalui divisi-divisi.

--- 
Tulisan ini diambil admin dari salah satu  WA Grup PKBM se Indonesia
 




×
Berita Terbaru Update